Kamis 19 Jan 2012 15:18 WIB

Sejumlah Tokoh Bahas Polemik Bangsa

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Dewi Mardiani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masih ingat dengan gelaran para tokoh bangsa yang mengungkap 18 Kebohongan SBY? Kini, para tokoh yang sama kembali berkumpul untuk membahas berbagai polemik bangsa dalam silaturahim yang digelar oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Silaturahmi Tokoh Bangsa ketiga ini mengambil tema soal Problematika Bangsa dan Solusinya, Kamis (19/1).

Acara ini rencananya akan dihadiri oleh 32 tokoh Bangsa. Mereka yang hadir adalah para tokoh yang sama dengan sebelumnya, ditambah dengan Wiranto dan Prabowo. Mereka yang hadir adalah yang berasal dari tokoh agama, politik, media, dan pendidikan. Tujuan dari acara ini adalah untuk ajang silaturahim, baik secara personal maupun secara pikiran antartokoh.

"Acara ini dilakukan untuk 'Brainstrorming' antar para tokoh dari berbagai masalah yang sedang hangat,"ujar Abdul Mu'ti, sekretaris  PP Muhammadiyah, Kamis (19/1).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Pernyataan Resmi dan Lengkap PP Muhammadiyah atas Pelantikan Prabowo-Gibran
khazanah - 20 October 2024, 19:40
Pernyataan Resmi dan Lengkap PP Muhammadiyah atas Pelantikan Prabowo-Gibran
Mengenal Sosok KH Faqih Usman
khazanah - 20 October 2024, 00:05
Mengenal Sosok KH Faqih Usman
BTN Syariah Tawarkan Kesempatan Saham kepada Muhammadiyah
khazanah - 15 October 2024, 21:03
BTN Syariah Tawarkan Kesempatan Saham kepada Muhammadiyah
Prabowo Lanjutkan Tradisi Perwakilan NU dan Muhammadiyah, Ini Respons MUI
khazanah - 15 October 2024, 17:23
Prabowo Lanjutkan Tradisi Perwakilan NU dan Muhammadiyah, Ini Respons MUI
PP Muhammadiyah Resmi Luncurkan TelurMoe Farm di Yogyakarta
news - 03 October 2024, 16:49
PP Muhammadiyah Resmi Luncurkan TelurMoe Farm di Yogyakarta
Muhammadiyah Apresiasi DPR Terkait Putusan MK
video - 28 August 2024, 15:02
Muhammadiyah Apresiasi DPR Terkait Putusan MK
Three Big Challenges for Muhammadiyah to Manage Mines
english - 28 August 2024, 08:36
Three Big Challenges for Muhammadiyah to Manage Mines
Bahlil: Kemungkinan Besar Muhammadiyah Dapat Tambang Eks Adaro atau Arutmin
ekonomi - 26 August 2024, 19:18
Bahlil: Kemungkinan Besar Muhammadiyah Dapat Tambang Eks Adaro atau Arutmin
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)
Berita Lainnya
Ibu hamil dapat melakukan beberapa cara agar anak yang ada di kandungannya terhindar dari penyakit jantung bawaan. (ilustrasi)
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 16:36 WIB
Cegah Penyakit Jantung Bawaan pada Anak, Ibu Hamil Perlu Lakukan Ini
Berat badan mudah naik pada usia 50-an. (ilustrasi).
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:52 WIB
Berat Badan Mudah Naik pada Usia 50-an, 2 Hal Ini Jadi Alasannya
1 dari 100 bayi baru lahir memiliki penyakit jantung bawaan. (ilustrasi)
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:45 WIB
1 dari 100 Bayi Baru Lahir Punya Penyakit Jantung Bawaan
Ilustrasi bayi. Salah satu gejala anak memiliki penyakit jantung bawaan ialah berat badan sulit naik.
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:38 WIB
Kenali Tanda dan Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Anak
Cara mengurangi kolesterol jahat di dalam tubuh. (ilustrasi)
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 14:17 WIB
Cara Efektif Turunkan Kolesterol Jahat di Tubuh, 5 Langkah Ini Patut Ditiru
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini nasional
Advertisement