REPUBLIKA.CO.ID, Rahmad Darmawan mengaku tidak gentar dengan sanksi yang kemungkinan dijatuhkan PSSI atas keputusannya menangani klub Superliga Indonesia (ISL) Pelita Jaya Karawang.
Pada Kamis (19/1) RD, sapaan Rahmad, resmi menjadi pelatih Pelita Jaya Karawang. PSSI sebelumnya menyatakan bakal memberikan sanksi terhadap klub-klub peserta ISL, serta ofisial pertandingan yang bertugas di kompetisi tersebut.
"Saya tidak pernah melihat tim itu main di IPL [Liga Prima Indonesia] atau ISL. Yang penting saat ini saya merasa gembira, karena bisa melatih lagi," ujar RD dalam keterangannya kepada wartawan.
"Saya hanya mau mengingatkan komitmen yang pernah disampaikan PSSI. Saya ingat sekali, dulu yang ikut ISL hanya perangkat pertandingannya yang dihukum. Saya tidak mau ambil pusing terhadap sanksi itu. Kalaupun saya akhirnya diskorsing, semoga Tuhan mengampuni," tuturnya.
Mengenai penyelesaian administrasi dengan PSSI, RD menyatakan secara teknis sudah tidak ada masalah. Ia sudah menyelesaikan permasalahan tersebut pada akhir pekan kemarin.