REPUBLIKA.CO.ID,
MANCHESTER -- Carlos Tevez menolak bermain untuk Paris Saint-Germain. Hal ini diungkapkan agennya Kia Joorabchian setelah seharian mengadakan pertemuan dengan direktur PSG Leonardo dan eksekutif-eksekutifnya di Prancis, Jumat (20/1) waktu setempat.
Pertemuan Joorabchian dengan PSG merupakan yang pertama antara kedua pihak. Keduanya paham poin dari kesepakatan bagi Tevez bukanlah berapa harga yang diberikan padanya, tetapi progres Tevez ke depan bersama PSG.
Dua klub Milan sudah menyatakan ketertarikannya kepada Tevez. Sampai pekan lalu Inter dan Milan masih menggadang-gadangkan kedatangan pemain 27 tahun ini ke klub mereka.
City dan Tevez hanya punya waktu 10 hari lagi untuk memperbaiki situasi. Pelatih City, Roberto Mancini, mengatakan masalah ini harus diselesaikan secepatnya karena Tevez tidak ingin lagi di City. Sudah tiga bulan ia tidak bermain. "Penting baginya untuk kembali ke lapangan karena dia adalah seorang pemain bola,'' ujar Mancini.
Selain dua klub asal Milan, Tottenham Hotspur juga menginginkan pemain depan ini. Namun gaji Tevez seharga 200 ribu poundsterling per pekan dirasa tidak cocok untuk Spurs. "Dia adalah pemain hebat, tipe pemain yang berbeda dari yang lain. Tapi saya tidak yakin akan membawanya ke Spurs," ujar Redknapp.
Ikuti Whatsapp Channel RepublikaBACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
