Ahad 22 Jan 2012 21:28 WIB

Korban Kecelakaan Xenia Diminta Rp.7,5 Juta

Rep: Nashih Nashrullah/ Red: Hafidz Muftisany

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Sudah jatuh ketimpa tangga pula. Kisah tragis korban kecelakaan berdarah Xenia, menyisakan pemandangan lirih yang tak berprikemanusiaan setelah korban diminta Rp7,5 juta, jika ingin jenazah dapat dimandikan dan di bawa pulang ke Jepara.

keluarga korban menyampaikan keberatan. Pasalnya, tiap korban meninggal diminta biaya sebesar Rp.7,5 juta untuk biaya pengurusan dan pemulangan jenazah hingga ke tempat asal. Enny Salim (37), salah seorang teman korban menilai hal itu di luar batas nurani manusia. "Ini tidak manusiawi,"katanya kepada wartawan di RSCM, Jakarta Pusat.

Bila, pihak rumahsakit tidak juga terketuk hati nuraninya, lembaga zakat siap membantu. Salah satunya ialah Al-Azhar Peduli Umat (APU). General Manager Program dan Rumah Gemilang Indonesia, Dwi Kartikaningsih, mengatakan meskipun pihaknya fokus pada pelayanan dhuafa, tetapi tak menutup peluang membantu pihak yang membutuhkan, meskipun tetap disesuaikan dengan kemampuan lembaga tersebut. "Jangankan kecelekaan, orang  kecopetan saja akan kita bantu,"katanya kepada Republika di Jakarta, Ahad (22/1)

Ia mengatakan APU memiliki satu unit mobil ambulan dan dua unit pengurusan jenazah. Bila diperlukan, maka pihaknya akan mengkoordinasikan dengan unit-unit ambulan yang dimiliki oleh sekolah-sekolah AlAzhar. Jumlahnya mencapai puluhan. "Kalau layanan kita  biasanya kita koordinasi sama sekolah2 Al-Azhar,"katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement