Senin 23 Jan 2012 15:22 WIB

Muslim Tionghoa: Imlek, Momentum Bersyukur karena Telah Ber-Islam

Rep: Satria Kartika/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Masjid Ceng Ho, Surabaya
Foto: islaminchina.wordpress.com
Masjid Ceng Ho, Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Tahun Baru Cina (Imlek) 2563 yang jatuh tepat pada Senin (23/01), kini tidak menjadi sangat istimewa bagi warga muslim Tionghoa yang ada di Kota Surabaya. Meski demikian Imlek dianggap momentum untuk bersyukur kepada Allah SWT karena telah "ber-Islam".

Seperti yang dilakukan komunitas muslim Tionghoa di Masjid Ceng Ho Surabaya. Mereka tetap menjalankan tradisi Imlek dengan berkumpul bersama keluarga pada malam Imlek dan membagikan angpao kepada saudara-saudara yang belum menikah. "Itu hanya formalitas saja, yang penting hanya tradisinya bukan ibadahnya," ujar Ong Sau Ming, salah satu warga Muslim Tionghoa.

Pria yang baru memeluk Islam pada tahun 2002 itu mengatakan, tradisi itu dilakukan, selain untuk menghormati juga sebagai silaturahmi kepada keluarga yang merayakan Imlek. Ia biasa dengan mengucapkan "selamat tahun baru" serta makan-makan bersama keluarga.

Terlebih dari itu, pria 54 tahun yang kini mengganti namanya dengan Mintarjo itu mengatakan, perayaan imlek menjadi momen khusus baginya untuk bersyukur kepada Allah SWT karena dirinya telah "dipanggil" untuk memeluk Islam.

Rasa syukur itu, jelas Mintarjo, karena sebelum ber-Islam dan saat masih merayakan Imlek, dirinya hanya "difokuskan" berdoa untuk kesuksesan di dunia seperti kekayaan, kemakmuran dan kesehatan. Namun setelah ber-Islam, ia menyadari bahwa manusia hidup tidak hanya di dunia saja tetapi juga di akhirat dan akan abadi disana nantinya. "Disinilah momentum imlek saya jadikan sebagai rasa bersyukur," ucap pria yang menjadi mu'alaf setelah mendengar bisikan kalimat "Laillahailaullah".

Oleh karena itu, selepas berkumpul bersama keluarga pada malam imlek, ia datang ke masjid untuk berdzikir dan terus melafadzkan Hamdallah berulang-ulang kali.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement