REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PDI Perjuangan mengumumkan secara resmi pengangkatan Puan Maharani sebagai ketua fraksi di DPR menggantikan Tjahjo Kumolo yang telah menjabat selama sembilan tahun. Tampil perdana di hadapan media sebagai ketua fraksi, Puan membantah kalau pengangkatan dirinya memiliki hubungan dengan pemilu 2014 dan juga pemilihan ketua umum partai di 2015.
‘’Ini tidak ada hubungan dengan 2014 dan 2015,’’ tegas dia di gedung DPR, Jakarta, Selasa (2/1).
Ia mengaku hanya sebagai kader partai yang akan mengikuti apapun penugasan yang diberikan partai bergambar kepala banteng tersebut. ‘’Saya tak mau berandai-andai untuk 2014 dan 2015,’’ ujar dia.
Meskipun begitu, ia tidak menutup kemungkinan dirinya untuk maju menjadi calon presiden atau pun calon wakil presiden di 2014. Begitu juga dengan kemungkinan akan beralihnya tahta ketua umum dari sang ibu, Megawati Soekarnoputri.
Bahkan, secara eksplisit ia menyiratkan keinginannya untuk bisa ikut terlibat dalam pencalonan presiden dan ketua umum partai. ‘’Dinamika poilitik terus berkembang. Detik demi detik dan menit ke menit terus berubah dan saya tidak tahu,’’ papar anggota Komisi VI DPR tersebut.
Malah, ia menampik anggapan yang melihat dirinya masih hijau di kancah politik. ‘’Boleh saja semua orang berpendapat apa pun mengenai saya. Yang pasti saya akan tetap berusaha bekerja secara jelas dan nyata untuk menunjukan kalau ini yang bisa saya lakukan untuk partai dan bangsa ini ke depan,’’ ujar dia.
Sebagai langkah awal, Puan mengaku akan melihat absensi anggota DPR. ia meminta agar fraksi dapat menjalankan tugas yang ada di parlemen dengan baik sesuai aturan. Hanya saja, ia meminta pengertian mengenai posisi anggota DPR yang juga merupakan kader partai.
Sehingga, harus datang ke dapil untuk bertemu dengan konstituen. ‘’Selama hal itu dilakukan dengan ijin tertulis atau tidak tertulis, kami akan memberikan kemakluman meskipun akan selalu mengevaluasi,’’ jelas dia.
Ditanya mengenai dirinya yang jarang mengikuti rapat-rapat di Komisi VI, Puan mengaku langsung menyanggah. Menurutnya, ia sering ikut rapat komisi. Hanya saja, memang kerap tidak sampai selesai karena harus mengikuti tugas yang lain.
‘’Insya allah saya akan mengatur jadwal saya dengan baik dan bukannya dengan sengaja tidak hadir,’’ pungkas dia.