REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru Besar Ilmu Politik UI, Prof Iberamsjah, menyatakan ulah Wasekjen Demokrat, Ramadhan Pohan, yang menuding parpol lain menggembosi pencopotan Anas Urbaningrum, adalah memperkeruh suasana. "Ini tidak elok," jelasnya, saat dihubungi, Jumat (27/1).
Dia mengatakan masalah isu pencopotan Anas dari Ketum Parpol Demokrat adalah masalah internal. Jadi tidak mungkin melibatkan pihak-pihak di luar partai. Hal ini jelas masalah konflik di internal elit-elit Demokrat.
Parpol lain saat ini sudah memiliki kegiatan sendiri-sendiri, jadi tidak mungkin mau menghabiskan waktu untuk Parpol lain. "Jadi tidak benar bila kekisruhan ini digembosi pihak di luar Demokrat," imbuhnya.
Wasekjen Demokrat, Ramadhan Pohan, menuding ada pihak dari Parpol lain yang menggembosi dicopotnya Anas Urbaningrum dari jabatan Ketum. Parpol yang dimaksud adalah yang meraih kantong suara yang hampir menyamai Dmeokrat pada Pemilu 2009 lalu.