REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Demi menjaga nama baik partai, terutama pada Pemilu 2014 mendatan, Partai Demokrat Jawa Tengah meminta Anas Urbaningrum agar secara legowo non-aktif dari kursi ketua umum.
"Bung Anas enggak usah mengundurkan diri, tapi cukup non-aktif saja," kata Sekretaris Partai Demokrat Jawa Tengah, Dani Sriyanto di Semarang, Senin, (30/1).
Ia menegaskan, penon-aktifan Anas tersebut hanya bersifat sementara. "Jika nanti proses hukum tak terbukti, maka dia bisa kembali lagi menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat," ujar pendiri Partai Demokrat Jawa Tengah.
Citra Partai Demokrat, dinilai Dani, saat ini sudah sangat rusak. Pangkalnya karena kasus korupsi yang diduga menimpa beberapa kader partai. Seperti Anas Urbaningrum, Nirwam Amir dan Angelina Sondakh. Beberapa tersebut disebutkan dalam sidang kasus suap Wisma Atlet dengan terdakwa Muhammad Nazaruddin yang merupakan mantan Bendahara Partai Demokrat.