Selasa 31 Jan 2012 00:07 WIB

Demokrat Jawa Tengah Minta Anas Non-Aktif

Anas Urbaningrum
Anas Urbaningrum

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Demi menjaga nama baik partai, terutama pada Pemilu 2014 mendatan, Partai Demokrat Jawa Tengah meminta Anas Urbaningrum agar secara legowo non-aktif dari kursi ketua umum.

"Bung Anas enggak usah mengundurkan diri, tapi cukup non-aktif saja," kata Sekretaris Partai Demokrat Jawa Tengah, Dani Sriyanto di Semarang, Senin, (30/1).

Ia menegaskan, penon-aktifan Anas tersebut hanya bersifat sementara. "Jika nanti proses hukum tak terbukti, maka dia bisa kembali lagi menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat," ujar pendiri Partai Demokrat Jawa Tengah.

Citra Partai Demokrat, dinilai Dani, saat ini sudah sangat rusak. Pangkalnya karena kasus korupsi yang diduga menimpa beberapa kader partai. Seperti Anas Urbaningrum, Nirwam Amir dan Angelina Sondakh. Beberapa tersebut disebutkan dalam sidang kasus suap Wisma Atlet dengan terdakwa Muhammad Nazaruddin yang merupakan mantan Bendahara Partai Demokrat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement