Jumat 03 Feb 2012 13:29 WIB

Cina Konsisten Tentang Sanksi Iran

Rep: Lingga Permesti/ Red: Hafidz Muftisany
Cina Iran
Cina Iran

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING— Surat kabar terkemuka Cina, Harian Rakyat, menentang sanksi yang dilakukan barat dan Uni Eropa atas sanksi energi Iran. Menurut surat kabar milik Partai Komunis ini, Jumat (3/2), ketegangan program nuklir Iran akan menyakiti pasar energi dan dapat dapat melumpuhkan pemulihan ekonomi global.

“Ekonomi dunia sedang masa pemulihan dan mengurangi ketidakpastian adalah tanggung jawab bersama negara di seluruh dunia.” kata komentar Zhong Sheng (Suara Cina), yang mencerminkan pandangan pemerintah.

Kritik dari media Cina itu datang setelah Kanselir Jerman Angela Merkel mendesak Cina memberi tekanan yang lebih besar kepada Iran. Merkel mengatakan dalam kunjungan ke Beijing hari Kamis (2/2) dan membahas masalah tersebut dengan para pemimpin Cina, termasuk Presiden Hu Jintao dan Perdana Menteri Wen Jiabao.

"Jika kita membahas sanksi Eropa terhadap Iran, pertanyaannya adalah bagaimana Cina menggunakan pengaruhnya untuk memberi pemahaman kepada Iran bahwa dunia tidak memerlukan satu negara lagi dengan kekuatan nuklir," kata Merkel.

Cina sebenarnya mendukung resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyeru Iran untuk menghentikan kegiatan pengayaan uranium. Tetapi, memastikan bahwa hubungan energi mereka tidak terancam.

"Cina menentang penggunaan energi nuklir untuk membuat senjata. Kami setuju kalau program nuklir untuk kepentingan damai," kata Li kepada kantor berita Reuters.

 "Sanksi terhadap Iran hanya akan mendorong kenaikan harga minyak dunia dan melemahkan pemulihan ekonomi global," katanya.

Cina adalah negara terbesar kedua pengkonsumsi minyak mentah dunia. Cina telah lama menentang sanksi sepihak Iran karena dapat mengurangi pasokan minyak mereka.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement