REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) akan menarik kadernya, Pius Lustrilanang dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR, terkait dengan perannya dalam renovasi ruang rapat Badan Anggaran DPR senilai Rp20 miliar.
"Pius sudah berkali-kali klarifikasi. Sudah ada penjelasan dari Pius mengenai sejauhmana keterlibatannya. Rencananya? Pius akan ditarik," kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto Senin (6/2) malam.
Namun, lanjut dia, dalam kasus renovasi ruang rapat Banggar DPR itu keputusan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR bukan hanya terhadap Pius saja. "Pius di BURT hanya wakil ketua," ujarnya.
Selain menarik Pius dari jabatan Wakil Ketua BURT, kata Prabowo, Partai Gerindra juga akan merotasi seluruh posisi anggota dewan fraksi Gerindra.
Sebelumnya pada akhir Januari 2012 lalu, Majelis Etik Partai Gerindra memanggil Pius yang juga Wakil Ketua BURT DPR. Pemanggilan Pius terkait perannya dalam renovasi ruang rapat Banggar DPR senilai Rp20 miliar.
Pemanggilan Pius untuk mengklarifikasi proyek yang menjadi sorotan publik itu. "Hasil klarifikasi itu akan menjadi penentu sikap terhadap Pius. Apakah dibela atau diberi sanksi," ujarnya.