Senin 06 Feb 2012 23:48 WIB

Netanyahu Kecam Perjanjian Fatah-Hamas

Red: Didi Purwadi
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Foto: AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengecam Presiden Palestina Mahmud Abbas. Netanyahu menilai Abbas memilih meninggalkan jalur perdamaian jika ia melaksanakan perjanjian rekonsiliasi dengan Hamas yang ditandatangani pada Senin.

Netanyahu menyampaikan peringatan itu tak lama setelah Abbas dan pemimpin Hamas, Khaled Meshaal, menandatangani perjanjian. Kesepakatan yang diteken di Doha, Qatar, itu menetapkan Abbas sebagai kepala pemerintah sementara. Abbas mengemban tugas mempersiapkan pemilihan umum tahun ini.

Hamas menyetujui proposal Qatar bahwa Presiden Palestina dari gerakan Fatah, Mahmoud Abbas, akan bertugas sebagai Perdana Menteri Palestina mendatang di samping tugasnya saat ini. Abbas akan berperan dalam pemerintahan persatuan interim Palestina. Dia akan mempersiapkan pemilihan umum di Tepi Barat dan Gaza.

Abbas bertemu Khaled Meshaal pada Ahad (5/2) lalu. Mereka berhasil mencapai perjanjian rekonsiliasi yang hampir satu tahun lalu macet. Pertemuan tersebut sebagai upaya mengakhiri lebih dari empat tahun pemerintahan yang terpisah.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرٰى عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا اَوْ قَالَ اُوْحِيَ اِلَيَّ وَلَمْ يُوْحَ اِلَيْهِ شَيْءٌ وَّمَنْ قَالَ سَاُنْزِلُ مِثْلَ مَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ ۗوَلَوْ تَرٰٓى اِذِ الظّٰلِمُوْنَ فِيْ غَمَرٰتِ الْمَوْتِ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ بَاسِطُوْٓا اَيْدِيْهِمْۚ اَخْرِجُوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ اَلْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُوْنِ بِمَا كُنْتُمْ تَقُوْلُوْنَ عَلَى اللّٰهِ غَيْرَ الْحَقِّ وَكُنْتُمْ عَنْ اٰيٰتِهٖ تَسْتَكْبِرُوْنَ
Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah atau yang berkata, “Telah diwahyukan kepadaku,” padahal tidak diwahyukan sesuatu pun kepadanya, dan orang yang berkata, “Aku akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah.” (Alangkah ngerinya) sekiranya engkau melihat pada waktu orang-orang zalim (berada) dalam kesakitan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata), “Keluarkanlah nyawamu.” Pada hari ini kamu akan dibalas dengan azab yang sangat menghinakan, karena kamu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.

(QS. Al-An'am ayat 93)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement