REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH---Setelah musim haji tahun lalu berakhir, King Abdulaziz International Airport (KAIA) telah siap menerima jamaah umrah 2012. Pihak Bandara King Abdulaziz menyiapkan aturan baru untuk jamaah umrah tahun ini. "Peziarah yang telah memesan tiket pulang untuk keberangkatan mereka akan langsung diizinkan untuk memasuki terminal bandara," ujar Direktur Jendral Bandara King Abdulaziz International, Abdul Hameed Abal Ari.
Dia mengatakan bahwa pengaturan ini bertujuan untuk menghindari penumpukan dari jam sibuk yang mengakibatkan jamaah terbengkalai di bandara untuk waktu yang lama. Bandara King Abdulaziz, telah selesai melakukan persiapan untuk musim umrah tahun ini, dan hingga saat ini koordinasi dengan instansi pemerintah terus dilakukan pihak bandara.
Abal Ari mengutarakan bahwa pelayanan bandara untuk jamaah umrah tahun ini memiliki perbedaan dari musim haji tahun lalu dalam hal operasional. Ruang kedatangan Terminal Haji di King Abdulaziz International Airport (Kaia) akan mulai menerima jamaah haji untuk musim tujuh bulan mulai dari (1 Rabi Al-Awwal 1433 H) atau 24 Januari 2012 lalu hingga seterusnya.
Semua pengaturan akan dilakukan di terminal kedatangan untuk menerima penerbangan musim umrah sampai akhir 20 Juni 2012 (30 Rajab 1433 H). Hingga dua bulan sisa musim umrah jelang Ramadhan dan Sa'ban, otoritas bandara telah berjalan dengan rencana khusus.
Abal Ari juga mengumumkan rencana untuk memperluas dan merenovasi kembali ruang terminal kedatangan dan keberangkatan. Dia juga mencatat bahwa telah terjadi peningkatan kedatangan yang signifikan per Januari 2012. Ia juga mengakui bahwa pelayanan haji 2011 lalu telah menjadi layanan bandara haji paling sukses. Ini ditandai dengan 10.650 penerbangan untuk 2,5 juta peziarah.