REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Fraksi PKS, Fahri Hamzah, meminta Ketua DPR, Marzuki Alie, mengklarifikasi terkait renovasi ruang Banggar sebesar Rp 20 miliar. Dia mengatakan hal ini berkaitan dengan posisi Marzuki sebagai ketua BURT. "Ini agak rancu, bagaimana bisa Ketua DPR merangkap sebagai ketua BURT. Ini seperti ada kesalahan dalam UU MD3," jelas Fahri, di DPR, Selasa (7/2).
Dia mengatakan Marzuki Alie harus memberikan keterangan terkait renovasi ruang Banggar. Hal tersebut dibutuhkan sebagai bentuk pertanggungjawaban Marzuki terhadap rakyat. Kondisi saat ini terkesan saling lepas tangan, sehingga seakan-akan tidak ada pihak yang bertanggung jawab terkait renovasi ruang Banggar.
"Pertemuan kami dengan pimpinan DPR untuk mengklarifikasi hal ini," papar Fahri. Dia berharap permasalahan ruang Banggar ini dapat segera diselesaikan agar dapat diketahui apa masalah yang sebenarnya.