REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kinerja DPR di Indonesia tergolong paling aneh. Sebabnya, hanya di Indonesia, DPR mengurusi rumah tangganya sendiri. Hal ini, menurut Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR, M Prakosa, dianggap tidak sesuai dengan kinerja dewan yang sesungguhnya. Rumah tangga dewan seharusnya sudah ada yang mengurusi. Dewan tidak perlu ikut campur.
"Jadi menurut saya, ini aneh," imbuh Prakosa, kemarin. Menurutnya, kinerja dewan di negara-negara lain hanya tiga, yaitu pengawasan eksekutif, anggaran, dan legislasi. Sama sekali tidak ada dewan yang mengurusi rumah tangganya. Jadi di luar negeri itu tidak ada Badan Urusan Rumah Tangga (BURT).
Anehnya, menurut Prakosa, di Indonesia ada BURT. Jadi anggota dewan memikirkan rumah tangganya sendiri. Sementara rakyat atau konstituennya diabaikan. "Saya melihat hal ini sebagai kesalahan sistemik," imbuhnya.
Pihaknya menghimbau agar ada revisi UU MD3. Posisi anggota dewan harus tetap maksimal melaksanakan tiga tugasnya, bukan malah mengurusi rumah tangga sendiri. Rakyat memilih mereka bukan untuk mengurusi rumah tangga sendiri, tetapi untuk rakyat.