Rabu 08 Feb 2012 16:25 WIB

Polisi tak Gelar Rekonstruksi Mendalam Afriyani di Borobudur

Rep: Asep Wijaya/ Red: Djibril Muhammad
Afriyani (kiri) ketika menjalani tes kejiwaan
Foto: Republika/Aditya
Afriyani (kiri) ketika menjalani tes kejiwaan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tim penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya tidak melakukan proses rekonstruksi secara mendalam di Hotel Borobudur. Padahal, tempat itu merupakan TKP pertama sebelum Afriyani dan ketiga rekannya mengunjungi Upstair Cafe dan Diskotik Stadium.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menjelaskan, Afriyani dan ketiga rekannya mendatangi Hotel Borobudur hanya untuk menghadiri perayaan pernikahan salah satu rekan Afriyani. Oleh karenanya, polisi memutuskan untuk tidak menggelar rekonstruksi secara mendalam di tempat itu.

Terkait dugaan Afriyani dan ketiga rekannya mengonsumsi minuman beralkohol di tempat itu, Rikwanto menuturkan, mereka hanya meminum minuman keras di Upstair Cafe. Menurutnya, laporan tersebut memang ada, namun saat dilakukan pemeriksaan beberapa kali, Afriyani dan ketiga rekannya tidak mengonsumsi bir atau apapun yang mengandung alkohol di sana.

Rikwanto menegaskan, setiap laporan ihwal dugaan kunjungan Afriyani dan ketiga rekannya ke beberapa tempat seperti, Borobudur dan kafe di kawasan Kemang tetap ditindaklanjuti. Namun, dari hasil keterangan saksi, tersangka dan proses rekonstruksi, mereka hanya mengunjungi tiga tempat sebelum tragedi tugu tani terjadi.

Ketiga tempat itu, tutur Rikwanto, adalah Hotel Borobudur, Upstair Cafe dan Diskotik Stadium. Namun, Rikwanto menegaskan, rekonstruksi mendalam terfokus di dua tempat yaitu, Upstair Cafe dan Diskotik Stadium.

Secara keseluruhan, ungkap Rikwanto, proses rekonstruksi berjalan dengan tertib dan lancar. "Rekonstruksi berjalan sesuai dengan desain urut peristiwa yang telah disiapkan," katanya kepada wartawan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement