REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Seorang komandan senior militer Iran mengatakan, Amerika Serikat (AS) dan Israel takut akan serangan balasan dari negaranya. Mereka menyadari kelemahannya dalam kasus agresi terhadap Republik Islam Iran.
Wakil Kepala Angkatan Bersenjata Iran sekaligus Kepala Staf Gabungan Brigadir Jenderal, Masoud Jazayeri mengatakan bahwa, "AS dan Israel tidak dalam posisi untuk meluncurkan serangan militer terhadap Iran, karena kelemahan mereka untuk menerima serangan balik Teheran," Selasa (7/2).
Menurutnya, "Perang AS atau sinyal perdamaiannya, baik dan buruknya belum bisa dipercaya."
Ia juga menambahkan, "Pemerintah AS berada dalam posisi keputusasaan. Bahkan, warga AS sendiri memprotes sistem kapitalisme dan memberikan slogan-slogan nyanyian untuk mendukung Republik Islam Iran," tambah Jenderal Iran tersebut.