REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Republik Islam Iran menorehkan prestasi gemilang di berbagai bidang. Di tengah gencarnya tekanan sanksi Barat, nilai ekspor non-minyak Iran selama 33 tahun tumbuh 7.000 persen.
Menurut Farsnews Rabu (8/2), ekspor non-minyak Iran dalam sepuluh bulan terakhir melampaui 38 miliar dolar AS. Sepanjang 21 Maret 2011 hingga 19 Maret 2012, ekspor non-minyak Iran akan menembus 40 miliar dolar. Padahal pada tahun 1979 hanya sebesar 542 juta dolar.
Tahun lalu, ekspor non-minyak Iran mengalami lonjakan pesat sebesar 32,6 miliar dolar AS. Kemudian naik sebesar 5,4 miliar dalam 10 bulan pertama tahun ini. Diprediksi hingga akhir tahun akan mengalami kenaikan melebihi 73 kali lipat.
Dilaporkan 70 persen ekspor non-minyak Iran terkait komoditas industri dengan nilai tambah yang tinggi.