Kamis 09 Feb 2012 03:06 WIB

Israel Nyatakan Komitmen Berdamai Dengan Palestina

Menteri Luar Negeri Rezim Zionis Israel, Avigdor Lieberman
Menteri Luar Negeri Rezim Zionis Israel, Avigdor Lieberman

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) dan Israel membahas soal situasi Palestina dan program nuklir Iran. Pembahasan itu dilakukan oleh menteri luar negeri kedua negara, yaitu Hillary Clinton dan Avigdor Lieberman, di Washington.

Hillary dan Lieberman tidak memberikan keterangan, tetapi juru bicara Hillary Victoria Nuland bersikeras bahwa Israel telah berkomitmen pada proses perdamaian. "Menteri Luar Negeri Israel menegaskan kembali komitmen terhadap solusi dua negara, membuat jelas bahwa ini adalah kebijakan seluruh pemerintah koalisi dan minat mereka dalam melanjutkan proses untuk mencoba sampai ke pembicaraan langsung," kata Nuland, seperti diberitakan AFP dan dipantau Antara, Rabu (8/2).

Kedua belah pihak berbicara tentang pentingnya upaya untuk mempertahankan momentum yang sudah dimulai Israel dan Palestina. "Fakta bahwa kami terus bekerja dengan para mitra yang kita miliki di pihak Palestina yang penting untuk proses ini," kata Nuland.

Dia mengatakan bahwa AS berbagi pandangan dengan Israel tentang Hamas. "Garis merah kami tentang Hamas adalah garis merah yang sama dengan Israel, yaitu, mengakui Israel, meninggalkan kekerasan, dan menyetujui semua Perjanjian Palestina di masa lalu."

Perundingan langsung antara Israel dan Palestina telah dibekukan sejak September 2010. Berbagai upaya dari sejumlah pihak, termasuk AS dilakukan terus menerus untuk menghidupkan kembali perundingan Palestina-Israel.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement