Ahad 12 Feb 2012 10:36 WIB

Hamas: Kami tidak Akan Pernah Mengakui Israel

Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad (kiri), dan Perdana Menteri Hamas, Ismail Haniyeh, mengepalkan salam persaudaraan dalam acara perayaan Revolusi Islam Iran ke-33 di Teheran, Sabtu (11/2).
Foto: AP/Vahid Salemi
Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad (kiri), dan Perdana Menteri Hamas, Ismail Haniyeh, mengepalkan salam persaudaraan dalam acara perayaan Revolusi Islam Iran ke-33 di Teheran, Sabtu (11/2).

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Perdana Menteri Hamas, Ismail Haniyeh, menegaskan sikap Hamas terhadap Israel tidak berubah dan tidak akan pernah berubah. Hamas selamanya tidak akan pernah mengakui Israel.

Ucapan tersebut dilontarkan saat Palestina sedang berupaya membentuk pemerintah sementara yang dipimpin oleh Presiden Palestina Mahmud Abbas. Israel menolak upaya Hamas bergabung dengan Fatah.

Negara Zionis Yahudi itu memandang Hamas sebagai organisasi teroris. Israel pun menuding Iran sebagai sponsor dan pemasok senjata mereka.

"Perlawanan akan terus dilakukan sampai semua tanah Palestina yang dicaplok Israel termasuk Alquds (Yerusalem) itu dibebaskan dan semua pengungsi telah kembali," tegas Haniyeh.

sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement