REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta, mantan Ketua Umum (Ketum) PP Muhammadiyah, Ahmad Syaafii Ma'arif berpesan untuk menjadi seorang patriot sejati. Menurutnya, patriot sejati adalah yang berbuat dengan mementingkan kepentingan nasional.
"Apapun agamanya, apapun latar belakangnya, tujuannya satu untuk Indonesia," kata dia saat memberi kuliah umum di kampus Fisipol, UNY, Senin (13/2).
Lebih lanjut Ma'arif mengungkapkan, kondisi bangsa Indonesia saat ini masih bisa diperbaiki. Salah satu bidang yang masih bisa diharapkan dapat memperbaiki bangsa ini adalah dengan pendidikan. Namun, pendidikan yang sekarang harus dibenahi terlebih dulu. Ma'arif manambahkan, bahwa politik sekarang ini tidak dapat diharapkan lagi.
Kejahatan seperti korupsi yang melanda pemerintahan, kata Ma'arif, bukan saat ini saja terjadi. Namun, merupakan warisan masa lampau. Seperti pernah terjadi zaman pemerintahan Belanda dengan VOC-nya. VOC meruntuhkan pemerintahan Belanda dari dalam.
Dalam kuliah akbar bertema 'Politik Kebangsaan dan Masa Depan Indonesia' tersebut, berkali-kali Ma'arif mengajak mahasiswa untuk berbuat. Apapun bidang keahliannya, dan latar belakang pendidikan ekonominya. Menurut dia, kunci perbaikan bangsa adalah dimulai saat ini juga dengan terus berbuat sebisa mungkin masing-masing anak bangsa.