REPUBLIKA.CO.ID, Yee pun kembali ke lingkungannya dan menyebarkan Kristen kepada mereka. Untuk menjadi seorang misionaris, Yee mengaku perlu mempelajari banyak hal tentang Kristen. “Saya harus mempersiapkan diri dan belajar lebih dalam mengenai Kristen dan Trinitas yang menjadi inti dari agama cinta ini,” ceritanya.
Kegundahan kembali menerpa hatinya, ketika Yee mempelajari Trinitas. Tidak mudah baginya untuk menerima konsep ‘’Tiga Tuhan’’ ini. Sulit baginya mempercayai seseorang yang menjadi Tuhan dan Tuhan yang menjadi seorang manusia yang fana. Kegalauan itu disampaikannya kepada seorang pendeta.
Kepada pendeta itu, Yee bercerita betapa hatinya sulit sekali menemukan kebenaran akan Kristen. Pendeta tersebut berkata pada Yee, “Bersabarlah, Roh Kudus akan datang padamu dan memberikanmu pencerahan.” Yee pun menunggu dan menunggu akan kedatangan Roh Kudus. Akan tetapi, yang ditunggunya tak kunjung datang.
Padahal, ia ingin sekali menyebarkan Kristen kepada teman-temannya. Saat itu, Yee bahkan berpikir mereka akan masuk neraka apabila tidak menganut Kristen. ia menganggap orang-orang itu tersesat.
Pada saat yang sama, Yee memiliki teman-teman Muslim. Namun, ia sama sekali tidak mengetahui apa-apa tentang Islam. Awalnya, Lee berpikir bahwa Islam adalah agama untuk orang-orang tertentu saja, bukan agama untuk semua orang.
Ketika masih mempercayai Kristen, ia ingin sekali mengajak teman-temannya yang Muslim untuk berbagi agama yang dipeluknya. Ia ingin mengatakan, “Tuhan mati untuk menyelamatkan kita semua.” Yee pun diam-diam mempelajari agama Islam.
Sayangnya, kata dia, pada era 1960-an, orang-orang non-Muslim tidak dibenarkan membaca Alquran. Hingga akhirnya, ia membaca buku tentang Umar bin Khattab. Sejak itulah, Yee mulai menemukan apa yang dicarinya selama ini. Ia menemukan kebenaran dalam Islam.
Menurutnya, Islam adalah agama perdamaian, karena ia diciptakan untuk semua. Bagi Yee Islam adalah sebuah akronim dari I Shall Love All Mankind (Saya mencintai seluruh umat). Kini, Yee menjadi seorang ulama. Di berbagai tempat dan kesempatan, ia selalu menyampaikan dakwah Islamiyah.