REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persipura Jayapura mengaku siap menghadapi Adelaide United FC pada play off Liga Champion Asia (LCA) di Stadion Hindmarsh, Adelaide, Australia, Kamis (16/2). Anak asuh Jacksen F Tiago sebelum berangkat ke Negeri Kanguru, Selasa (14/2) itu terus memantapkan diri dengan latihan rutin di Lapangan PSSI Senayan Jakarta, Senin (13/2).
"Sebelum berangkat, kami terus berupaya meningkatkan performa tim dan sistem penyerangan. Yang jelas pemain telah siap untuk menghadapi Adelaide," kata Jacksen usai latihan di Lapangan PSSI.
Menurut dia, Persipuran terus meningkatkan sistem penyerangan bukan tanpa alasan. Salah satu yang mendukung hal itu adalah lawan yang dihadapi merupakan tim besar dan membutuhkan konsentrasi yang tinggi untuk menghadapinya.
"Latihan tadi lebih kepada bagaiman kami secara kolektif membangun serangan dengan masing-masing pemain pada posisinya. Kemudian saat kehilangan bola pemain bisa secepatnya kembali ke posisinya," katanya menambahkan.
Meski telah siap, bukan berarti tim yang berjuluk Mutiara Hitam ini tidak mengalami kendala masalah pemain. Ada tiga pemain yang diragukan kemampuannya turun pada pertandingan penentuan itu. Tiga pemain itu adalah Boas Salossa, Zah Rahan dan Bio Paulin.
Pemain andalan Persipura, Boas Salossa tidak bisa memperkuat juara Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 karena mengalami cedera yang bertanding dan dua pemain asingnya masih terkendala masalah visa. "Kami masih punya beberapa pemain yang bisa mengisi pos Boas," kata pelatih asal Brasil itu.
Persipura memang masih mempunyai pemain siap menggantikan Boas Salossa di antaranya Emmanuel Padwa, David Laly, Ian Louis Kabes dan Lucas Mandowen. Kondisi ini pernah terjadi saat Tim Mutiara Hitam ini turun di Inter Island dan SCTV Cup.
Langkah juara ISL 2010/2011 untuk maju ke babak play off LCA cukup berliku karena sempat terganjal oleh PSSI yang menilai Persipura bermain di kompetisi ilegal. Persipura pun menggugat PSSI ke Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS) dan kemudian mereka memenangkan tuntutannya.