Rabu 15 Feb 2012 07:41 WIB

IC3D: Segera Selamatkan 12.572 WNI di Suriah

Pasukan pemberontak Suriah berjalan di sebuah kawasan di Idlib, Suriah, Kamis (9/2).
Foto: AP
Pasukan pemberontak Suriah berjalan di sebuah kawasan di Idlib, Suriah, Kamis (9/2).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA --  Seiring meningkatnya kekerasan dan krisis yang terjadi di Suriah, Pemerintah Indonesia dinilai perlu mengambil tindakan tegas dan jelas mengenai keamanan warga negara Indonesia (WNI) yang berjumlah 12.572 orang di negara itu.

Indonesia Center for Democracy, Diplomacy and Defence (IC3D) mendesak pemerintah RI melalui Kementerian Luar Negeri untuk segera berkoordinasi dengan otoritas lokal di Suriah dan KBRI di negara itu untuk segera memberikan perlindungan dan menyelamatkan WNI karena situasi domestik Suriah yang semakin memburuk.

Ketidakpastian di Suriah terjadi setelah penyerangan tentara Suriah terhadap para pemberontak yang menimbulkan banyak korban, kata Direktur Departemen Diplomasi IC3D, Ludiro Madu.

Berbagai upaya masyarakat internasional untuk ikut menciptakan perdamaian ditentang oleh Suriah. Usulan perdamaian Liga Arab, tekanan berbagai negara dan masyarakat di negara lain tetap tidak mengurangi sikap keras pemerintah Suriah terhadap rakyatnya.

Rusia dan RRC memveto upaya negara-negara melalui Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan sikap keras kepala pemerintah Suriah. Perlindungan kepada WNI di luar negeri sebenarnya bukan hal baru bagi pemerintah RI, kata Ludiro.

WNI di Mesir dan negara-negara lain yang mengalami situasi krisis -- yang dikenal dengan Arab Spring -- juga harus dipulangkan oleh pemerintah RI demi kepentingan keamanan mereka.

Ketidakamanan warga menjadi salah satu faktor penting bagi keamanan nasional walaupun warga negara tersebut berada di luar wilayah negara yang bersangkutan, katanya.

Tentu saja, kata Ludiro, pemerintah RI harus mendefinisikan secara lebih tegas mengenai situasi keamanan di luar negeri yang bisa dianggap sebagai situasi yang tepat untuk menyelamatkan WNI.

Menurut dia, kemampuan pemerintah RI dalam menentukan derajat keamanan situasi domestik sebuah negara di luar negeri akan semakin meningkatkan keamanan WNI di negara tersebut.

Karena itu, katanya, pemerintah RI harus segera menetapkan kapan perlindungan WNI di Suriah dan negara-negara lain di sekitarnya mendesak untuk dilakukan.

IC3D adalah sebuah lembaga yang melakukan berbagai kegiatan penelitian, pengkajian, dan sosialisasi atas masalah-masalah demokrasi, diplomasi, dan pertahanan yang dihadapi Republik indonesia, sehingga mendukung kinerja dan kredibilitas pemerintah.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement