Kamis 16 Feb 2012 01:40 WIB

Sampel Lumpur Pamekasan Dibawa ke Bandung

Red: Taufik Rachman

REPUBLIKA.CO.ID,PAMEKASAN--Peneliti dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membawa sampel semburan lumpur di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, ke Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan di Bandung untuk diteliti.

"Sampel itu sengaja dibawa untuk mengetahui kandungan zat berbahaya atau tidak dan hal itu hanya bisa diketahui dengan melakukan uji laboratorium," kata staf Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Lutfi, di Pamekasan, Rabu.

Lutfi menjelaskan, sebenarnya hasil penelitian sementara, berdasarkan wawancara dengan warga dan pemilik sumur bor, semburan di bekas sumur di halaman rumah warga bernama Abu Siri di Dusun Batolengkong, Desa Gugul, Kecamatan Tlanakan, itu tidak terlalu berbahaya.

Hanya saja, kata dia, semburan tersebut memang mengandung unsur gas, dan bisa terbakar, sehingga warga diharapkan tidak menyalakan korek api atau merokok di sekitar lokasi semburan.