REPUBLIKA.CO.ID, PORTO -- Manchester City mengajukan komplain kepada Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA) usai laga kontra FC Porto pada laga putaran pertama Liga Eropa, Jumat (17/2). Pada laga itu, salah satu pemain City dikabarkan mendapat pelecehan rasial oleh suporter tuan rumah di Stadion Do Dragao, Porto, Portugal.
Ialah Mario Balotelli yang mendapatkan pelecehan rasial tersebut. Menurut media di Inggris, bomber asal Italia itu menjadi sasaran penghinaan rasial oleh suporter Porto saat tuan rumah dikalahkan City 2-1. Nada penghinaan itu mirip suara monyet saat Balotelli tengah menggiring bola. Hal serupa juga dihaturkan saat Balotelli diganti.
Pengajuan komplain ini menjadi sorotan para petinggi UEFA. Gelandang City, Yaya Toure juga mengatakan hal serupa. Dirinya mendengar dan yakin bahwa suporter Porto itu menghina secara rasial rekan satu timnya. "Saya mendengar sesuatu," katanya dikutip Reuters, Jumat (17/2).
"Itu sebabnya kami menyukai Liga Primer, karena hal seperti itu (penghinaan rasial) tidak pernah terjadi. Kemungkinan di negara lain, mereka tidak menginginkan pemain hitam," ujar Toure menambahkan.
Manajer City, Roberto Mancini mengaku tidak mendengar pelecehan tersebut. Hingga peluit wasit dibunyikan, dirinya sama sekali tidak mendengar bentuk pelecehan kepada salah satu pemainnya. "Saya tidak mendengar karena sedang berkonsentrasi dengan pertandingan," ujarnya.
Meski begitu, Mancini tetap salut kepada para pemainya. Sebab, mereka mampu bermain hingga usai meski terdapat 'ledekan' seperti itu. Terlebih Balotelli, yang tampil baik dan memberikan kontribusi bagi kemenangan City.
"Dia tahu hal-hal semacam itu bisa terjadi pada setiap pertandingan. Itu alasan saya berbicara dengan Mario sebelum pertandingan bahwa dirinya harus berpikir hanya tentang sepakbola," kata pelatih asal Italia itu.
Diketahui, permasalahan terkait pelecehan rasial sedang marak di panggung sepakbola Inggris. Sebelumnya, masalah ini menyangkut penyerang Liverpool dengan kapten Manchester United Patrice Evra. Masalah ini juga sempat terdengar dari kapten Chelsea, John Terry dengan bek Queens Park Ranger, Anton Ferdinand.
Ikuti Whatsapp Channel Republika