REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Korban hanyut jembatan bambu yang ambruk di Kampung Pabuaran Kaum, Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, didominasi anak-anak dan ibu-ibu. Korban hanyut saat jembatan putus itu terjadi setelah mereka berjalan pulang dari Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), Ahad (19/2) pagi.
Nama-nama korban hanyut di jembatan yang melintasi Sungai Cihideung adalah: Eka binti Eman (9 tahun) warga RT 06/RW 02 Kampung Pambuaran, Rafi bin Eman (5 tahun) adik Eka, Ajay bin Engkos (9 tahun) RT 04/RW 02, Jahra bin Juli (6 tahun) RT 06/RW 02, Umamah (35 tahun) RT 01/RW01 Kampung Cibanteng Proyek (sudah ditemukan tewas), Maesaroh bin Haris anak Umamah, Tia binti Jamal (10 tahun) RT 04/RW 02, dan Dini binti Junaidi (10 tahun) RT 06/ RW 02.
Hingga berita ini diturunkan tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap delapan orang korban. Sementara 15 korban selamat sudah pulang ke rumah masing-masing, pada umumnya mengalami luka ringan seperti lecet dan shock akibat peristiwa tersebut.