REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengundang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengunjungi Gedung Putih untuk pembicaraan pada 5 Maret. Hal itu disampaikan pihak Gedung Putih, Senin (20/2).
Kunjungan, yang akan dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran itu, telah dijadwalkan selama perjalanan tiga hari ke Israel oleh Penasihat Keamanan Nasional AS Tom Donilon untukpembicaraan dengan Netanyahu, Menteri Pertahanan Ehud Barak dan para pejabat tinggi Israel lainnya.
"Donilon menyampaikan kepada Perdana Menteri Netanyahu bahwa presiden berharap akan bertemu dengan dia di Gedung Putih pada 5 Maret," kata Gedung Putih dalam satu pernyataan.
Kantor Netanyahu mengatakan awal bulan ini, bahwa perdana menteri akan mengunjungi Amerika Serikat pada awal Maret, tetapi ini adalah pertama kalinya tanggal telah ditetapkan dan menegaskan pembicaraan dengan Obama.
Kunjungan itu akan terjadi setelah beberapa putaran perundingan yang disebut penjajakan antara perunding Israel dan Palestina, dan di tengah meningkatnya spekulasi mengenai apakah Israel berencana untuk menyerang fasilitas nuklir Iran.
Selama kunjungannya ke Washington, Netanyahu juga akan menyampaikan pidato di konferensi tahunan kelompok lobi American Israel Public Affairs Committee (AIPAC). Presiden Israel Shimon Peres juga akan berbicara di konferensi di Washington ini, yang berlangsung dari 4-6 Maret, menurut laman AIPAC.
Politisi Amerika berduyun-duyun ke AIPAC, sebagian besar untuk menyatakan bahwa mereka pro-Israel, dan karena pemilu November makin mendekat, acara tahunan ini diatur untuk menjadi perhelatan politik lebih hangat dari biasanya.
Pada 2008, kandidat utama presiden termasuk Obama, rekannya dari Demokrat Hillary Clinton dan juga calon Republik John McCain semua berpidato di konferensi ini.
Kunjungan terakhir Netanyahu ke Amerika Serikat pada akhir September, ketika ia menghadiri sidang Majelis Umum PBB pada saat Palestina mengajukan permohonan untuk menjadi anggota PBB sepenuhnya, yang ditentang oleh Washington dan negara Yahudi itu. Netanyahu bertemu Obama di sela-sela pertemuan tersebut.