Rabu 22 Feb 2012 15:50 WIB

SBY : BBM Kita Naikkan, BLT Bisa Ada Lagi

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah mengisyaratkan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan akan memberikan kompensasi bagi masyarakat miskin seperti halnya bantuan langsung tunai. Presiden menyampaikan ini dalam rapat kabinet di Kantor Presiden, Rabu (22/2).

"Saya sudah ambil keputusan dan direktif (pedoman,red) untuk ditindaklanjuti. Dari apa yang berkembang, maka konstruksi kebijakan yang kita tempuh jangka menengah dan panjang konversi bbm ke bbg terus dilakukan, harga bbm mau tidak mau mesti disesuaikan dengan kenaikan yang tepat, masyarakat yang terdampak atas kenaikan bbm itu, inflasi lain, masyarakat miskin, mesti kita beri bantuan langsung, apakah seperti dulu, atau dimodifikasi mana yang paling tepat," kata Presiden.

Kepala Negara mengatakan dengan perkembangan situasi saat ini terutama kenaikan harga minyak mentah dunia, maka pemerintah akan mengajukan usul ke DPR untuk mempercepat pembahasan APBN Perubahan yang semula biasanya dibahas pada pertengahan tahun menjadi dalam waktu dekat.

"Khusus yang pertama tadi masih dalam perencanaan nanti saat setelah kita rumuskan dengan baik maka kita tetapkan sebagai kebijakan. sebetulnya sudah dibicarakan minggu-minggu ini, banyak yang sarankan, sesuaikan saja harga yang pantas, apa yang diputuskan nanti itulah keputusan yang terbaik," tegasnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement