REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Usai kekalahan dramatis atas Palermo akhir pekan lalu, pelatih Lazio Eduardo Reja mengundurkan diri. Namun, pihak manajemen menolak pengajuan pengunduran dirinya itu.
Lazio dibekuk Palermo 1-5 pada pertandingan lanjutan Seri A Italia, Ahad (19/2). Seusai pertandingan, Direktur klub Lazio, Igli Tare dikabarkan menegur sang pelatih. Kala itu terjadi pertengkaran sengit antara kedua pemimpin klub yang bermarkas di Kota Roma tersebut.
Pertengkaran itu juga dikabarkan akibat Reja kecewa dengan pihak manajemen Biancocelesti yang melepas sejumlah pemain pada bursa transfer musim dingin, kemarin. Pelatih asli Italia itu mengaku kehilangan sosok Djibril Cisse dan gelandang tim nasional Jepang, Keisuke Honda.
Edy Reja mengajukan surat pengunduran diri melalui fax, setelah pertengkaran itu terjadi. "Reja menyerahkan surat pengunduran diri pada pukul 14.00 hari ini (kemarin-red). Namun klub menolaknya, jadi tidak ada perubahan tim," kata juru bicara Lazio, Stefano Di Martino dikutip Insidefutbol, Kamis (23/2).
Kabar pengunduran itu sudah merebak saat Lazio kembali dari Stadio Renzo Barbera. Menurut Stefano, ketika tim pulang semua orang tiba-tiba menggadang-gadangkan kabar itu. Akhirnya pihak manajemen membuat pengumuman untuk memperjelas kabar tersebut.
Diketahui, Reja hadir menukangi Lazio pada 2010, dan telah membawa beberapa kesuksesan untuk klub tersebut. Musim ini, Aquilotti bertengger di peringkat keempat klasemen Serie A, dan tengah berada dalam pertempuran di ajang Piala Champions.