REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN--Seorang pejabat senior Iran telah mengumumkan bahwa negara ini, sedang mengembangkan teknologi pengetahuan. Teknologi ini, untuk merancang dan membangun mesin turbofan kecil yang digunakan dalam berbagai jenis Unmanned Aerial Vehicles(UAV) atau perangkat tanpa awak.
"Hari ini, kita sedang membangun mesin turbofan untuk berbagai UAV," kata Brigadir Jenderal Abdolkarim Banitarafi, Angkatan Bersenjata wakil Industri Organisasi Penerbangan Iran IAIO), dikutip Press tv.
Banitarafi mengatakan, pembangunan mesin turbofan adalah langkah signifikan Iran dengan arah membangun drone(pesawat tak berawak). Ia juga menambahkan bahwa, Iran juga telah mengambil langkah besar untuk merancang mesin turbofan besar.
Turbofan adalah jenis mesin jet airbreathing yang banyak digunakan untuk propulsi pesawat. Iran meluncurkan mesin turbofan pertama, dan hal ini sepenuhnya menampilkan kemampuan pertahanan Republik Islam tersebut.
Menteri Pertahanan Iran, Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi mengumumkan pada Senin kemarin bahwa Republik Islam ini telah mengatur beberapa proyek dengan tujuan untuk merancang dan membangun senjata canggih baru dan pesawat tempur.
Dia mencatat bahwa Iran, telah membuat langkah besar dalam industri penerbangan melalui produksi desain dan massa pertama pribumi (Thunderbolt) jet tempur Saeqeh, yang telah bergabung dengan armada angkatan udara Iran.