REPUBLIKA.CO.ID, Ribuan pasukan Amerika Serikat telah tiba di pulau Socotra, Yaman. Menurut sebuah laporan, kedatangan ribuan tentara AS itu kemungkinan untuk persiapan serangan militer terhadap fasilitas nuklir Iran.
Pasukan dikerahkan beberapa bulan setelah pengumuman pembentukan sebuah pangkalan Angkatan Darat AS di dekat perairan Yaman, situs Islam Today melaporkan pada Ahad (26/2).
Sementara itu, Yaman mengatakan bahwa mereka menolak kesepakatan dengan AS untuk membangun pangkalan militer sementara di pulau itu. Socotra, yang terletak 80 kilometer sebelah timur Tanduk Afrika dan 380 kilometer tenggara pantai Yaman, berada di posisi yang melintang antara Laut Merah dan Teluk Aden.
AS diam-diam telah membangun angkatan udara raksasa dan pangkalan angkatan laut di Socotra sejak tahun 2010. Mereka mendirikan fasilitas untuk kapal selam, pusat komando intelijen, dan landasan lepas landas bagi pesawat siluman.
Fasilitas rahasia Socotra tidak pernah disebutkan dalam katalog daftar sarana militer AS di belahan dunia, yang meliputi Jebel Ali dan al-Dahfra di Uni Emirat, Arifjan di Kuwait, dan al-Udeid di Qatar.
AS dan Israel berulang kali mengancam Iran dengan opsi serangan militer. Mereka menuding program nuklir Iran kemungkinan termasuk aspek militer rahasia, klaim yang dibantah keras Teheran.