Senin 27 Feb 2012 16:20 WIB

Soal Menteri yang Minta Fee, Rosa Mengaku tak Tahu

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Terpidana kasus suap Wisma Atlet SEA Games Palembang, Mindo Rosalina Manulang, masih berada dalam perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Juru Bicara LPSK Maharani Siti Shopia mengatakan, sesuai surat yang disampaikan ke LPSK tertanggal 25 Februari 2012, Rosa wajib mendapat perlindungan dari ancaman pihak luar. "LPSK masih melindunginya," kara Maharani, Senin (27/2).

Dia menjelaskan, tudingan pengacara Rosalina, Ahmad Rifai, terkait ada menteri yang meminta fee delapan persen ke kliennya dilakukan sendiri. Maharani menjamin, Rosalina tidak pernah membicarakan hal itu kepada kuasa hukumnya.

Rosalina, diakui dia, malah kaget dengan tudingan Ahmad Rifai tentang menteri yang meminta jatah proyek. "Rosa menyampaikan bahwa apa yang disampaikan pengacarnya bukan atas persetujuan dan sepengetahuannya," cerita Maharani.

Ahmad Rifai, sebelumnya, mengaku telah melaporkan satu nama menteri yang diduga meminta fee delapan persen kepada Rosa ketika ditemui di rumah dinas si menteri di kompleks menteri Widya Chandra. Namun siapa nama menterinya, Rifai bungkam.

Sama halnya ketika dipertanyakan kasus apa yang dia laporkan. Dia malah melemparkan tanggung jawab itu ke KPK dengan alasan laporan sudah masuk ke KPK. Rifai beralasan, hal itu merupakan niat baik dan keberanian kliennya yang harus diapresiasi untuk mengungkapkan adanya dugaan korupsi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement