REPUBLIKA.CO.ID, ROMA - Setelah pertarungan mendebarkan pada akhir pekan lalu membuat AC Milan unggul dua poin bersih, Juventus akan berharap dapat mengambil alih posisi puncak klasemen Liga Italia pada Sabtu (3/3) karena mereka menjalani pertandingan yang relatif lebih ringan dibanding para pesaing mereka.
Si Nyonya Tua beruntung dapat membawa pulang satu poin dari San Siro, setelah sundulan Sulley Muntari tidak dianggap gol oleh wasit - meski sudah melintasi garis gawang - dan kini klub asal Turin itu mengincar kemenangan atas tim papan tengah, Chievo.
Milan, yang telah memainkan satu pertandingan lebih banyak, akan menghadapi Palermo yang unggul satu poin atas Chievo, dan merupakan lawan berat di hadapan pendukung fanatiknya, yang telah membuat Palermo memenangi sepuluh laga kandang dan hanya menelan dua kekalahan.
Kemenangan bagi Juventus dan hasil imbang untuk Si Merah-Hitam akan membuat pasukan Antonio Conte memuncaki klasemen, di saat mereka tengah merindukan gelar juara liga pertama sejak 2003 - sejak saat itu empat pelatih telah datang dan pergi sebelun kehadiran Conte, yang merupakan mantan pemain Juve dan telah bermain pada 400 pertandingan liga untuk klub tersebut.
Pertandingan Milan melawan Juve pada akhir pekan lalu masih menyisakan masalah, sehingga federasi sepak bola Italia (FIGC) melancarkan penyelidikan terhadap pemain-pemain yang diduga melakukan tindakan tidak pantas, yakni Phillipe Mexes dan Muntari dari Milan, serta mantan pemain Milan, Andrea Pirlo, yang kini membela Juve.
Bek tengah Prancis, Mexes, kedapatan memukul mantan koleganya di AS Roma, Marco Boriello, sehingga dirinya mendapat larangan bermain untuk tiga pertandingan, sedangkan rekan setimnya yang berasal dari Ghana, Muntari, lolos dari hukuman setelah mendorong Stephan Lichtsteiner. Pirlo juga kemungkinan akan lolos dari hukuman karena menyikut Mark van Bommel.