REPUBLIKA.CO.ID, Dinilai akan mengobarkan perang terhadap Iran, Presiden AS Barack Obama mendapat cemoohan dari pendukungnya. Hal ini terjadi saat Obama sedang mengemukakan prestasi kebijakan luar negerinya. Saat itulah sang pengejek berteriak memperingatkan tentang perang dengan Iran.
Presiden Obama mengatakan, "Kita mengakhiri penyiksaan, kita memajukan HAM, kita menegaskan bahwa Amerika adalah salah satu kekuatan di Pasifik. Kita menunjukkan, jika negara-negara seperti Burma melakukan reformasi demokrasi mereka akan menemukan hubungan baru dengan Amerika, dan kita kini kembali memimpin dengan kekuatan contoh moral kita – itulah perubahan. Tidak satu pun perubahan ini…"
Seorang pendukung perempuan berteriak, "Gunakan kepemimpinan Anda. Jangan ada perang di Iran. Jangan berperang dengan Iran!"
Obama menjawab: "Tidak ada yang menyatakan perang, Bu.., tapi kami hargai kekhawatiran Anda."
Penggalangan dana itu merupakan salah satu dari beberapa yang dihadiri Presiden Obama di New York hari Kamis, banyak diantaranya berfokus pada catatan kebijakan luar negerinya.
Dalam acara terpisah Kamis pagi, Obama membela komitmennya bagi keamanan Israel. Presiden Obama mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua bulan November. Saingannya dari Partai Republik sedang dalam proses menentukan kandidat yang akan menantangnya.