REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minat berwirausaha para lulusan perguruan tinggi di Indonesia masih sangat rendah. Data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UMKM), hanya 17 persen lulusan perguruan tinggi di Indonesia yang tertarik menjadi wirausahawan.
Kajian dari Kemenkop UMKM terbaru Januari 2012, dari seluruh penduduk Indonesia jumlah wirausahawan baru mencapai 1,56 persen. Persentase ini jauh lebih kecil dibandingkan negara tetangga Malaysia yang mencapai 5 persen dan Singapura yang mencapai 7 persen. Deputi Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pengenbangan Sumber Daya Manusia, Agus Muharram mengatakan saat ini memang persentase penduduk wirausaha memang sudah naik.
"Tiga tahun lalu, persentase wirausaha Indonesia hanya berkisar 0,8 persen. Dan saat ini telah naik 1, 56 persen," ungkap Agus dalam acara HSBC Young Entrepreneur Challenge 2012.
Walaupun sudah naik secara persentase, namun menurut Agus, angka tersebut masih belum memenuhi standar wirausahawan yang dapat mengokohkan ekonomi nasional. Menurut Sosiolog David McCleiland, untuk membangun ekonomi suatu bangsa minimal dibutuhkan wirausahawan sekitar dua persen dari total jumlah penduduk.
"Jadi kita masih butuh 0,44 persen lagi untuk meningkat sampai dua persen," ujar Agus. Saat ini Indonesia baru memiliki 4,8 juta wirausahawan, sedangkan di negara maju sendiri setiap hari lahir seorang wirausahawan muda.