Sabtu 03 Mar 2012 21:32 WIB

Pulihkan Harga Diri Indonesia!

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Chairul Akhmad
Pemain Timnas U21 berlatih jelang laga uji coba melawan Hyundai Mipo Dolphin di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (9/2).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Pemain Timnas U21 berlatih jelang laga uji coba melawan Hyundai Mipo Dolphin di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (9/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR SRI BEGAWAN – Tugas berat diemban skuat timnas U21 Indonesia di turnamen Hassanal Bolkiah 2012.

Pasalnya, dunia sedang menyoroti sepak bola Indonesia usai tim U-23 kalah memalukan 0-10 atas Bahrain. Seri apalagi imbang atas Filipina di laga terakhir Grup A Turnamen Hassanal Bolkiah Ahad (4/3), akan makin mencoreng harga diri Indonesia, yang berarti tersingkir dari kejuaraan.

Karena itu Andik Vermansyah cs siap membekuk Filipina dengan skor meyakinkan demi sedikit mengobati luka pecinta sepak bola Indonesia. Pentingnya laga kontra Filipina juga diakui Ketua Komite Timnas, Bob Hippy.

Menurut Bob, timnas U21 memiliki harapan besar untuk melenggang ke semifinal. "Kita harus ambil angka penuh atas Filipina supaya bisa tetap bersaing di semifinal," ujar Bob kepada wartawan, Sabtu (3/3).

Bob mengatakan, tim U21 bisa menghapus sedikit lara sepak bola Indonesia bila mampu berprestasi di Brunei. Namun, Bob mengaku bahwa misi meraih juara bukan sebuah perkara mudah. Sejumlah tim, termasuk Filipina, akan termotivasi mengalahkan Indonesia yang didukung oleh ribuan TKI.

Dia membantah jikalau tim U21 akan terpengaruh dengan kekalahan sensasional seniornya di Pra Piala Dunia. Sebaliknya motivasi tinggi tengah dimiliki Andik Vermansyah cs untuk membalas hasil buruk senior di kejuaraan Hassanal Bolkiah. "Tidak ada pengaruhnya kekalahan senior dengan U21. Para pemain tetap dalam kondisi mental yang baik untuk menghadapi Filipina," tegas Bob.

Bob pun menyatakan skuat Widodo perlu lebih memperbanyak variasi dalam bermain. Menghadapi Filipina, dia meminta semua pemain untuk percaya diri. Selama ini, tim U21 terlihat sangat bergantung pada sosok Andik Vermansyah.

Karena itu Bob menjamin bahwa timnas akan lebih bermain tim yang mengandalkan kolektifitas di lini depan. "Kami tidak ingin timnas hanya tergantumg pada satu pemain. Kita harus bermain tim agar saat Andik dimatikan, ada pemain lain yang mampu mengangkat permainan," paparnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement