REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Roberto Mancini, manajer Manchester City, yakin pernikahan akan membantu Mario Balotelli menjadi lebih tenang. Mancini memberikan sanksi kepada Balotelli yang kedapatan mendatangani klub malam jelang laga lawan Bolton Wanderers.

''Pernikahan bisa jadi akan membantunya. Itu bisa menjadi jawabannya,'' kata Mancini. ''Karena, saya yakin ia memahami bahwa ia telah melakukan kesalahan. Mario seperti itu. Tapi, kita tidak bisa melakukan apapun jika dia tidak menyadari dan terus melakukan hal tersebut.''

Mancini mengingatkan segala hal buruk bisa kapan saja menimpa Balotelli. Musuh terburuk Balotelli adalah dirinya sendiri. Balotelli, saran Mancini, sebaiknya harus mulai belajar dari sekarang.

''Bila Anda seorang pemain profesional, Anda harus tahu bahwa Anda tidak bisa keluyuran malam hingga jam dua pagi. Jaraknya sangat dekat dengan waktu pertandingan,'' katanya.

Balotelli sekarang memang masih muda. Tapi ketika berusia 25 atau 26 tahun nanti, kata Mancini, situasinya akan sangat berbeda sekali. Jika tidak mulai menjalani hidup sehat, Balotelli dipastikan akan kesulitan menemukan penampilan terbaiknya.

''Saya terkadang merasa kecewa dengan sikapnya. Saya sangat menyayanginya. Tapi seperti pemain lainnya, dia harus berperilaku baik untuk bisa masuk skuat tim,'' kata Mancini. ''Karena perilaku tidak baiknya, dia berada di bangku cadangan lima atau enam kali pada awal musim. saya pikir dia hanya belum matang, tapi dia harus membayar untuk itu."

Ikuti Whatsapp Channel Republika