REPUBLIKA.CO.ID,GARUT--Sebanyak 67 imigran gelap asal negara Palestina yang diamankan di kawasan Pantai Desa Cisancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa dini hari, kemudian dievakuasi ke Markas Polres Garut.
"Para imigran ditampung dulu di kawasan Pantai Santolo, kemudian dibawa ke Mapolres," kata Kepala Polisi Air Udara (Polairud) Polres Garut AKP Asep Suherli.
Selanjutnya, kata Asep, kepolisian hanya berwenang mengamankan para imigran itu. "Belum diketahui dari mana awal mereka berangkat ke Garut, namun diduga akan menuju Australia," katanya.
Terkait rencana penanganan imigran gelap itu selanjutnya, menurut Asep diserahkan ke Kepala Polres Garut, serta pihak yang berwenang menangani masalah imigran. "Polairud baru bisa memberikan informasi adanya imigran yang diamankan, selanjutnya kami hanya menunggu perintah dari Kapolres," katanya.
Imigran gelap tersebut diamankan polisi pada Selasa sekitar pukul 02.00 WIB, sebelum mereka menumpang kapal di kawasan Pantai Desa Cisancang.
Para imigran itu datang menggunakan Bus Budiman. "Mereka datang dengan menumpang bus. Selain mengamankan para imigran, kami juga mengamankan sopir serta kernet bus," kata Asep.