Rabu 07 Mar 2012 17:14 WIB

Depresi Berat, Anak SMA Sayat Urat Nadi dengan Silet

Remaja depresi/ilustrasi
Foto: my-blackberry.net
Remaja depresi/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, NGAWI---Diduga depresi berat, seorang siswi kelas 11 IPA 1 di salah satu SMA negeri di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mencoba bunuh diri dengan cara menyanyat urat nadi tangan kirinya dengan silet. Beruntung, nyawanya berhasil diselamatkan.

Siswi tersebut, sebut saja Bunga, warga Desa Keras, Kecamatan Geneng, Ngawi, yang diduga mengalami permasalahan dengan keluarganya hingga depresi.

Aksi nekat tersebut dilakukan oleh Bungan di kamar mandi sekolahnya pada saat jam pelajaran masih berlangsung. Beruntung ada siswa lain yang mengetahui korban pingsan dengan pergelangan tangan berlumuran darah.

Oleh gurunya, korban akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Widodo Ngawi untuk mendapatkan perawatan medis. Pihak sekolah juga langsung menghubungi keluarga korban atas kejadian ini.

"Saya kaget saat dihubungi pihak sekolah jika Bunga mencoba bunuh diri. Selama ini tingkah laku yang bersangkutan tergolong baik-baik saja," ujar paman korban, Suganda, saat berada di Rumah Sakit Widodo.

Pihaknya juga tidak mengetahui apakah yang bersangkutan sedang menghadapi permasalahan dengan keluarganya atau tidak hingga nekat melakukan percobaan bunuh diri.

Berdasarkan keterangan dari sejumlah guru sekolahnya, sebelum melakukan aksinya, korban meminta izin ke guru kelasnya untuk ke kamar mandi. Namun, lama yang bersangkutan tidak kembali ke kelas hingga terdengar kabar ia mencoba bunuh diri menyayat nadi tangan kirinya dengan silet.

Pihak sekolah tidak bersedia memberikan komentar terkait kejadian yang dilakukan oleh salah satu siswinya tersebut. Berdasarkan informasi dari sejumlah siswa dan guru yang enggan disebutkan namanya, korban memang dikenal pendiam dan tertutup.

Kini, korban masih menjalani perawatan intensif di ruang unit gawat darurat (UGD) Rumah Sakit Widodo Ngawi. Meski nyawanya berhasil tertolong, kondisi dia masih lemah karena kehilangan banyak darah.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement