Kamis 08 Mar 2012 08:20 WIB

Kejutan, APOEL Lolos Perempat Final Liga Champion

Pemain APOEL di Liga Champion
Foto: dailymail
Pemain APOEL di Liga Champion

REPUBLIKA.CO.ID, NICOSIA - APOEL menjadi tim Siprus pertama yang berhasil mencapai perempat final Liga Champions, setelah pada Kamis (8/3) dini hari WIB, mereka mengalahkan klub Prancis, Lyon, 4-3, melalui adu penalti. Dalam waktu normal pertandingan babak 16 besar mereka berbagi angka agregat 1-1 setelah tambahan waktu.

Kiper Dionisis Chiotis menjadi pahlawan pada malam itu setelah menggagalkan eksekusi penalti Alexandre Lacazette dan Michel Bastos. Sementara eksekutor-eksekutor APOEL tidak ada yang gagal menunaikian tugasnya.

"Ini merupakan cara terburuk untuk tersingkir," kata gelandang Lyon asal Swedia, Kim Kallstrom. "Selama dua pertandingan, saya pikir kami seharusnya mencetak lebih banyak gol di kandang sendiri. Hari ini, itu lebih seimbang. Dan ketika adu penalti, apapun dapat terjadi," imbuhnya.

Untuk masalah dana dan status, APOEL adalah klub terkecil yang tersisa di kompetisi musim ini. APOEL merupakan klub paling berprestasi pada sepak bola Siprus. Merupakan salah satu pendiri Asosiasi Sepak bola Siprus, di mana mereka terbentuk di toko permen pada 85 tahun silam.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement