REPUBLIKA.CO.ID, NICOSIA - APOEL menjadi tim Siprus pertama yang berhasil mencapai perempat final Liga Champions, setelah pada Kamis (8/3) dini hari WIB, mereka mengalahkan klub Prancis, Lyon, 4-3, melalui adu penalti. Dalam waktu normal pertandingan babak 16 besar mereka berbagi angka agregat 1-1 setelah tambahan waktu.
Kiper Dionisis Chiotis menjadi pahlawan pada malam itu setelah menggagalkan eksekusi penalti Alexandre Lacazette dan Michel Bastos. Sementara eksekutor-eksekutor APOEL tidak ada yang gagal menunaikian tugasnya.
"Ini merupakan cara terburuk untuk tersingkir," kata gelandang Lyon asal Swedia, Kim Kallstrom. "Selama dua pertandingan, saya pikir kami seharusnya mencetak lebih banyak gol di kandang sendiri. Hari ini, itu lebih seimbang. Dan ketika adu penalti, apapun dapat terjadi," imbuhnya.
Untuk masalah dana dan status, APOEL adalah klub terkecil yang tersisa di kompetisi musim ini. APOEL merupakan klub paling berprestasi pada sepak bola Siprus. Merupakan salah satu pendiri Asosiasi Sepak bola Siprus, di mana mereka terbentuk di toko permen pada 85 tahun silam.