REPUBLIKA.CO.ID,RUTENG--Pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA) dengan rute penerbangan Kupang-Ruteng, Manggarai di ujung barat Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Sabtu batal mendarat di Ruteng karena cuaca buruk.

Pesawat sempat berputar beberapa kali untuk menunggu perubahan cuaca tetapi kondisi di sekitar bandara udara tetap kabut, sehingga pesawat terpaksa kembali ke Kupang, kata Boli Lasan, seorang penumpang Merpati Kupang-Ruteng.

Boli Lasan yang ditemui di Bandara El Tari Kupang mengatakan, pesawat Merpati jenis Fokker itu mengangkut sekitar 40 orang penumpang.

Pesawat tersebut terbang dari Kupang sekitar pukul 07.00 WITA dan dijadwalkan tiba di Bandara Frans Sales Lega pada sekitar pukul 08.00 WITA.

"Kami terbang sekitar pukul 07.00 WITA. Di atas Kota Ruteng, pesawat sempat berputar beberapa kali karena kabut tebal menyelimuti bandara, tetapi karena tidak ada celah untuk mendarat, sehingga kami (pilot) terbang kembali ke Kupang," papar Boli Lasan.

Letak Bandara Frans Sales Lega berada di lembah, sehingga pada saat terjadi kabut tebal menyelimuti daerah pegunungan sekitar bandara, ikut menutup landasan pacu, sehingga pesawat tidak bisa mendarat.

Boli Lasan mengatakan, petugas Merpati sudah menyampaikan untuk menunda penerbangan hingga Minggu (11/3) pukul. 06.00 WITA.

Ikuti Whatsapp Channel Republika