REPUBLIKA.CO.ID,Alqaidah mengkonfirmasi tewasnya salah seorang komandan mereka di Pakistan, Badr Mansoor, dan akibat serangan pesawat tidak berawak Amerika Serikat (AS) bulan lalu.
Laman "The Nation" mengutip badan pemantau SITE yang bermarkas di AS mengatakan bahwa konfirmasi tersebut muncul dalam satu pernyataan video yang disiarkan di forum Internet.
Video tersebut mengatakan, Badar Mansoor dibunuh pada 9 Februari, dekat dengan perbatasan Afghanistan.
Dia diduga telah menjalankan kamp pelatihan gerilyawan yang disalahkan atas serangan terhadap pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan AS di Afghanistan dan Pakistan.
Serangan-serangan pesawat CIA di Pakistan adalah salah satu butir paling mencuat dalam hubungan tegang antara Washington dan Islamabad.
Frekuensi hubungan mereka telah menurun dalam beberapa bulan terakhir ini.
Pakistan menyesalkan jatuhnya korban sipil dalam serangan-serangan pesawat tak berawak AS.
Seorang jenderal penting AS mengatakan, berencana akan mengunjungi Pakistan dalam 10 hari ke depan untuk berunding yang ia harapkan akan membuka kembali perbatasan bagi pasokan untuk pasukan NATO di Afghanistan.
Rute-rute vital itu tertutup bagi truk-truk yang mengangkut pasokan untuk pasukan koalisi sejak November, ketika serangan udara AS menewaskan 24 tentara Pakistan dalam satu insiden yang tidak disengaja yang membuat Islamabad berang.
Jenderal James Mattis, yang mengawasi pasukan AS di Timur Tengah dan Afghanistan sebagai komandan Komando Tengah, mengatakan NATO mengirim pasokan untuk pasukan di Afghanistan dengan menggunakan rute-rute perbatasan utaranya serta melalui pesawat.
Tetapi ia mengatakan jalan-jalan melalui Pakistan diperlukan untuk melaksanakan rencana penarikan pasukan AS. AS mengurangi pasukannya dari hampir 90.000 personil menjadi 68.000 personil pada akhir September.
Para pejabat AS menyatakan optimisme bahwa Pakistan akan segera membuka kembali perbatasan itu apabila parlemen membahas hubungan AS-Pakistan selesai Mattis mengatakan pembahasan itu akan selesai pada saat ia tiba untuk melakuan perundingan.
Serangan udara 26 November merupakan satu tahun yang mendatangkan petaka bagi aliansi AS-Pakistan, yang tegang akibat serangan sepihak AS yang menewaskan Osama bin Laden di Pakistan pada 2 Mei dan penahanan seorang kontraktor CIA yang membunuh dua warga Pakistan Januari 2011.