REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua suporter Persebaya, yang tewas akibat penyerangan sekelompok suporter di Lamongan pada Sabtu (10/3), sudah tiba di Ruang Kamar Mayat Rumah Sakit (RS) dr Soetomo, Surabaya, Ahad (11/3) dini hari. Kedua korban saat itu rencananya akan berangkat menyaksikan pertandingan Persebaya melawan Persibo Bojonegoro di Stadion Letjen Haji Soerdiman.
Petugas Kamar Mayat RS dr Soetomo, Bahri, mengatakan dua korban tewas tersebut tidak memiliki identitas diri. Sehingga, pihaknya kesulitan untuk menghubungi pihak keluarganya. "Mereka tiba di sini jam 12 malam lebih dengan diangkut mobil ambulan," kata Bahri.
Bahri menerangkan ciri kedua korban. Korban pertama berusai belasan tahun serta memakai celana pendek dan kaos Bonek --julukan suporter fanatik Persebaya. Adapun ciri korban kedua berusia sekitar 30-an tahun serta memakai celana jeans biru dan kaos Bonek. "Kedua almarhum ini memiliki luka memar berat di kepala,'' ujarnya.
Para korban tersebut menemui ajal di Babat, Lamongan, saat akan melakukan perjalanan ke Bojonegoro. Ada dua versi jumlah kematian Bonek, yakni empat dan lima korban tewas.