Kamis 15 Mar 2012 06:24 WIB

Kenaikan TDL Konon Ditunda Hingga 2013

Rep: Esthi Maharani/ Red: Endah Hapsari
Jero Wacik
Foto: antara
Jero Wacik

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR---Pemerintah tampaknya akan menunda rencana kenaikan TDL. Penundaannya paling tidak hingga tahun depan sehingga tak beruntun dengan kenaikan harga BBM.

Menteri ESDM, Jero Wacik mengatakan dalam pertemuan dengan para petingi partai koalisi, ada suara-suara yang mengusulkan penundaan kenaikan TDL. "Tadi ada suara-suara, usulan-usulan untuk TDL-nya tunda saja, kami juga kelihatannya punya pikiran itu. Karena biar jangan bertumpukan BBM naik, terus TDL naik. Rasanya berat buat rakyat," katanya saat ditemui di Cikeas. 

Ia mengatakan pihaknya masih akan rapat sekali lagi dengan DPR mengenai hal tersebut. Artinya, keputusan mengenai kenaikan TDL belum final. "Itu keputusannya besok (Kamis)," katanya. 

Seperti diketahui, menyusul akan dikuranginya subsidi BBM maka pemerintah berencana naikkan TDL sebesar 10 persen. Bahkan, muncul pula usulan dalam raker di DPR agar kenaikan TDL efektif mulai Oktober 2012

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement