Kamis 15 Mar 2012 10:22 WIB

Aktivitas Kantor HMI Cilosari Normal

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Didi Purwadi
Sekretariat HMI Cikini
Foto: seputarnusantara
Sekretariat HMI Cikini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi kantor Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta Pusat-Utara, Timur, Selatan-Barat, Jalan Cilosari Nomor 17, Cikini, Jakarta Pusat, relatif normal pascainsiden 'penyerangan' aparat kepolisian pada Rabu (14/3) malam. Berdasarkan pantauan Republika, Kamis (15/3), penghuni kantor HMI beraktivitas seperti biasanya.

Adapun kios dan warung depan kantor HMI buka dan tidak merasa takut dengan keamanan pascapenyerangan kemarin malam. Tampak terlihat beberapa kru televisi mengambil gambar dan mewawancarai para kader HMI yang kebetulan berada di kantor HMI Cilosari.

"Kami buka seperti biasanya. Tak ada yang perlu ditakutkan," kata pemilik warung nasi yang enggan disebutkan namanya.

Wakil Sekjen Eksternal PB HMI, Muhammas Ilyas, mengatakan penyerangan aparat kepolisian adalah bentuk kepanikan pemerintah. Pihaknya mempertanyakan mengapa aksi unjuk rasa menentang kenaikan BBM disikapi dengan aksi represif oleh polisi.

"Pemerintah panik. Gerakan kawan-kawan HMI untuk mengkritisi kebijakan kenaikan harga BBM direspon tindakan represif aparat Brimob," kata Ilyas.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement