Kamis 15 Mar 2012 12:05 WIB

Kejagung: Tak Ada Nazaruddin di Proyek-proyek Kejagung

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Terdakwa Muhammad Nazaruddin disebut-sebut terkait dalam proyek pembangunan Adhyaksa Center di Kejaksaan Agung melalui PT Duta Graha Indonesia (DGI). Namun Kejaksaan Agung pun membantah keterlibatan Nazaruddin tersebut.

"Ya, itu kan dalam BAP (Berita Acara Pemeriksaan) tapi di sini tidak benar masalah itu," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum, Muhammad Adi Toegarisman kepada para wartawan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (15/3).

Adi menambahkan pihaknya akan melihat kembali dokumen-dokumen terkait dengan proyek pembangunan Adhyaksa Center. Namun ia menegaskan proses lelang tender sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan saat ini proyek itu sedang berjalan.

Mengenai kaitan dengan Wakil Ketua Komisi III, Aziz Syamsuddin, ia juga membantahnya. Namun ia mengakui secara kelembagaan antara Kejaksaan Agung dan Komisi III terus menjalin komunikasi dalam bidang hukum. "Tapi bukan mengurusi proyek begini," jelasnya.

"Saya baru sekitar dua pekan di sini (menjabat sebagai Kapuspenkum), nanti saya lihat data-datanya," tegas mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement