Ahad 18 Mar 2012 13:52 WIB

Dokter Kepresidenan: Ibu Ani Sudah Pulih 100 Persen

Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kondisi Ibu Ani Yudhoyono sudah pulih 100 persen setelah menjalani operasi pengangkatan batu kandung empedu. Kepastian itu diungkapkan langsung anggota tim dokter kepresidenan, dr Djoko Rahardjo.

"Sudah 100 persen," kata Djoko ketika ditemui di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Ahad (18/3). Dokter Djoko menyatakan Ani Yudhoyono tidak perlu beristirahat total. Ani bisa beraktivitas secara wajar di rumah.

Bahkan ibu negara juga tidak perlu mengecek kesehatan ke rumah sakit. "Paling nanti kalau perlu, dokternya dipanggil ke sana (Cikeas-red)," kata Djoko.

Menurut Djoko, Ani Yudhoyono perlu mengatur pola makan. "Ya beliau tentunya masih harus makannya jangan banyak lemak, gitu aja," katanya.

Ani Yudhoyono dirawat di rumah sakit tersebut sejak Kamis (15/3). Dia menjalani operasi pengangkatan kandung empedu dan batu di dalamnya pada Jumat (16/3). Dia meninggalkan RSPAD, Minggu siang, pada pukul 11.10 WIB.

Sesaat setelah keluar dari pintu ruangan, Ani yang mengenakan busana berwarna hitam dan tata rias wajah berjalan menghampiri wartawan. Dia mengucapkan terima kasih kepada tim dokter yang merawat dan melakukan operasi. Ani juga mengucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia.

"Terima kasih, doakan semoga saya tidak kembali lagi ke sini," katanya sambil tersenyum. Kedua puteranya, Agus Harimurti dan Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, mendampingi sejak dari dalam ruangan. Istri Ibas, Aliyah Rajasa juga ikut mendampingi.

Setelah memberikan keterangan kepada wartawan, Ani Yuhoyono meninggalkan rumah sakit. Dia menaiki mobil sedan Mercedez, nomor polisi B 1925 RFS, bersama Agus Harimurti. Sementara Ibas dan Aliyah menggunakan mobil lain, yaitu Audi dengan nomor polisi B 1694 SB. Kedua mobil itu dikawal ketat oleh sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement