REPUBLIKA.CO.ID, Showa Shell Sekiyu KK, perusahaan terbesar pelanggan minyak mentah Iran di Jepang, sedang bernegosiasi dengan Teheran guna mencapai kesepakatan mengenai perpanjangan kontrak pembelian minyak mentah tahunannya.
Perusahaan yang mengoperasikan kilang penyulingan minyak terbesar kelima di Jepang itu membeli sekitar 100 ribu barel minyak mentah Iran per hari, dan telah mengirim delegasi ke Teheran untuk menandatangani kesepakatan baru dengan Perusahaan Minyak Nasional Iran (NIOC) untuk kontrak 2012.
Seorang pejabat perusahaan itu yang menolak menyebutkan nama mengatakan, Showa Shell menghadapi masalah pembayaran minyak yang dibeli dari Teheran, akibat sanksi yang dijatuhkan terhadap Iran oleh AS dan Uni Eropa.
Sumber itu menambahkan bahwa NIOC dan Showa Shell belum mencapai kesepakatan pada 2012, karena itu rincian lebih lanjut termasuk volume sedang dibahas.
Pada 20 Februari lalu, Showa Shell mengumumkan bahwa mereka akan melanjutkan impor minyak mentah dari Iran meski sanksi Barat.
Di lain pihak, Presiden Showa Shell Sekiyu KK, Jun Arai mengatakan, "(Iran) merupakan sumber penting minyak mentah bagi Jepang serta perusahaan kami, dan kami akan menunggu petunjuk pemerintah tentang masalah ini."
Sementara itu, seorang pejabat di Showa Shell mengatakan kepada Reuters bahwa perusahaan dan Shell adalah perusahaan terpisah dan masing-masing menandatangani kontrak yang berbeda dengan Iran dalam mengimpor minyak mentah dari negara itu.
Iran merupakan negara pemasok minyak mentah ke Jepang terbesar keempat dan suplai minyak dari Iran merupakan 8.8 persen dari total minyak mentah Jepang pada 2011.