Rabu 21 Mar 2012 21:33 WIB

Patrich Wanggai Cs Permalukan Mitra Kukar

Penyerang Peresidafon Dafonsoro, Papua, Patrich Wanggai
Foto: Antara
Penyerang Peresidafon Dafonsoro, Papua, Patrich Wanggai

REPUBLIKA.CO.ID, Mitra Kukar harus menelan pil pahit saat bermain di hadapan pendukungnya setelah dipermalukan Persidafon Dafonsoro 1-0 dalam lanjutan Superliga Indonesia (ISL) 2011/12 di Stadion Aji Imbut, Rabu (21/3).

Kegagalan mendulang angka penuh memaksa Mitra Kukar tak bisa menempel Persiwa Wamena di klasemen sementara. Tim Naga Mekes yang mengumpulkan poin 27 dari 15 laga berada di peringkat empat, dan berselisih tiga angka dari Persiwa yang menempati posisi ketiga.

Sedangkan kemenangan di kandang Mitra Kukar mengangkat posisi Persidafon ke peringkat sepuluh klasemen sementara setelah mengoleksi nilai 21 dari 17 pertandingan. Raihan angka Persidafon sama dengan Persisam Samarinda dan Pelita Jaya Karawang, tapi tim Gabus Sentani kalah selisih gol.

Bermain di hadapan pendukungnya, Mitra Kukar mencoba melakukan tekanan ke pertahanan Persidafon dengan memanfaatkan lebar lapangan. Namun tidak mudah bagi tuan rumah untuk menembus lini belakang lawan yang tampil solid.

Sebaliknya, taktik serangan balik yang dikembangkan Persidafon cukup memaksa pertahanan Mitra Kukar harus bekerja keras.

Mitra Kukar sempat mendapatkan peluang dua menit sebelum babak pertama berakhir. Tendangan bebas Nemaja Obric mengarah ke sudut gawang Persidafon, namun bola masih bisa dihalau kiper Selsius Gezbe.

Gagal melesakkan gol di babak pertama membuat Mitra Kukar meningkatkan intensitas serangan mereka. Tuan rumah nyaris unggul lebih dulu di menit ke-54, tapi tendangan Zulham Zamrun menerpa tiang gawang.

Selang satu menit kemudian, pendukung tuan rumah terbungkam setelah Yohanes Pahabol membobol gawang Mitra Kukar yang dikawal Joice Sorongan. Pahabol sukses memanfaatkan umpan yang diberikan pemain veteran Edward Ivak Dalam.

Selsius yang bermain bagus di laga ini kembali mementahkan sejumlah peluang Mitra Kukar yang berusaha menyamakan kedudukan. Pada menit ke-57, tendangan keras Marcus Bent dari luar kotak penalti dapat ditepis Selsius.

Dewi keberuntungan sepertinya belum berpihak kepada Mitra Kukar. Tuan rumah nyaris mengubah papan skor di menit ke-78, tapi tendangan Obric hanya menerpa mistar gawang.

Mitra Kukar terus melakukan tekanan ke pertahanan Persidafon agar bisa mendapatkan angka. Kendati demikian, hingga pluit panjang ditiupkan wasit, papan skor tetap menunjukkan angka 1-0 untuk kemenangan tim tamu.

sumber : Goal.com
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement