Jumat 23 Mar 2012 16:46 WIB

Fidel Castro: Amerika Bodoh Jika Serang Iran

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Karta Raharja Ucu
Fidel Castro
Foto: AP
Fidel Castro

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Mantan Presiden Kuba, Fidel Castro memperingatkan Amerika Serikat yang berencana menyerang Iran. Castro menyatakan, langkah yang diambil Washington adalah suatu kesalahan terburuk dalam sejarah AS.

Dalam sebuah artikel berjudul ‘Jalan Menuju Bencana’ yang diterbitkan dalam harian Granma, Kamis (22/3), Castro yakin, AS akan membuat kesalahan terbesar dalam sejarah, jika negeri pimpinan Barack Obama itu memutuskan untuk menyerang Iran meski dengan bantuan Israel.

"Pemerintah Israel telah secara terbuka menyatakan niatnya untuk menyerang pabrik uranium yang diperkaya Iran, dan Pemerintah Amerika Serikat telah menginvestasikan ratusan juta dolar dalam pembuatan bom untuk tujuan itu," tulisnya.

"Saya khawatir dan saya tidak memendam sedikit pun keraguan Amerika Serikat akan melakukan kesalahan terbesar dalam sejarah," tegas pemimpin revolusi Kuba itu.

Politisi 85 tahun itu mengatakan, Washington harus berpikir dua kali bila menyerang ingin menyerang Iran. Pasalnya, Iran memiliki angkatan bersenjata yang dikenal karena prinsip-prinsip agama dan tradisi mereka selalu siap untuk berperang. Dan tentu saja tradisi itu dijamin bisa melumpuhkan AS tanpa harus memuntahkan peluru.

Di dalam artikelnya, pemilik nama Fidel Alejandro Castro Ruz itu juga membela program energi nuklir Teheran. Ia berpendapat, Iran tidak memiliki senjata nuklir dan kepemilikan Teheran atas teknologi untuk memperkaya uranium tidak sama dengan produksi senjata nuklir. Selain itu, Castro juga mengkritik standar nuklir Barat ganda, yakni Israel telah memproduksi senjata nuklir dengan bantuan dan koordinasi dari Amerika Serikat.

sumber : Press TV
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement